1. Sering-seringlah berlatih mengerjakan
soal-soal TOEFL sebelum Anda melaksanakan TOEFL.
2. Jawablah semua pertanyaan, walaupun Anda
tidak merasa yakin apakah jawaban itu benar atau salah. Anda tidak perlu
khawatir nilai Anda akan berkurang, karena dalam sistem penilaian TOEFL, tidak
dikenal pengurangan nilai.
3. Jangan biarkan diri terpaku pada satu soal
saja, karena hanya akan membuang-buang waktu saja. Lewati saja soal itu dan
kerjakan dahulu soal-soal berikutnya. Namun sistem itu hanya berlaku untuk Paper Based Testing,
dan hanya pada section 2 dan 3 saja, dan tidak berlaku untuk section 1.
4. Anda harus berkonsentrasi agar dapat
mengerjakan tiap soal dengan baik, terutama jika Anda memutuskan untuk
mengerjakan Computer Based Testing, karena Anda hanya diberikan kesempatan satu
kali untuk mengerjakan masing-masing soal.
5. Jika Anda memutuskan untuk melaksanakan
Paper Based Testing, maka jangan lupa membawa alat-alat tulis yang diperlukan,
seperti misalnya pensil, penghapus, dan bolpoin.
6. Jangan menulis atau mencoret lembar jawaban
atau lembar soal, kecuali diperintahkan.
7. Perbanyak kosakata bahasa inggris Anda,
karena dalam TOEFL terdapat beragam kosakata, terutama pada bagian Reading
Comprehension.
8. Kerjakan tiap-tiap soal dengan tenang,
jangan terburu-buru, Karena hal itu hanya akan memecah konsentrasi Anda.
9. Untuk mengerjakan Listening Comprehension
Section, perhatikan ucapan pembicara kedua, karena seringkali pertanyaan
narrator berkaitan dengan ucapan si pembicara kedua.
10. Cobalah untuk menguasai teknik scanning
(membaca untuk mencari informasi khusus) dan skimming (membaca untuk mencari
intisari) untuk mengerjakan Reading Comprehension.
selamat mencoba... :-)
Dikutip
dari buku “21 Dosis Tinggi untuk Menjawab TOEFL” by Octa Razaq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar